Jumat, 25 Desember 2009

Bawean Sudah Ada Hujan

Hari ini (25/12) di Pulau Bawean turun hujan deras sejak pagi hari sampai sore. Turunnya hujan di Pulau Bawean sampai saat ini tergolong hujan lokal, antar kampung satu dengan lainnya terkadang hujan dan tidak hujan.

Dengan turunnya hujan di Pulau Bawean, tentunya membuat gembira para petani untuk menyambut datangnya musim tanam. Sebab sebelumnya, banyak petani yang mengeluh dengan tidak turunnya hujan di Pulau Bawean. Banyak petani menyiram bibit yang sudah ditanam disawah dengan mengangkut air dari tempat terdekat. (bst)

Warga Kumalasa Dul Adim Resmi Tersangka Sebagai Maling Kayu Jati

Abdul Adim (58 Th.) asal desa Kumalasa Sangkapura kemarin (21/12) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Sangkapura dalam kasus pencurian kayu di hutan milik negara blok puteri-puteri Gunung Labuhan desa Komalasa.

Menurut Kanit Polsek Sangkapura, Aiptu Win Kinarjo, dalam pemeriksaan Abdul Adim yang didampingi pengacaranya asal Kota Surabaya M. Jawahir, SH. menolak keras tidak mengakui bahwa kayu curian adalah miliknya.

Kapolsek Sangkapura AKP. H. Zamzani, SH. dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Statusnya sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka, dan berkasnya akan dilimpahkan ke Polres Gresik untuk menanganinya," ujarnya.

Pengacara Abdul Adim dihubungi Media Bawean via polsenya, mengatakan, "Belum ditetapkan, kemarin dalam pemeriksaan masih sebagai saksi,"jelas M. Jawahir, SH.

Aliman (30 th.) ditemui di kantor Polsek Sangkapura, mengatakan, "Saya sebagai anak buah dalam pencurian kayu di hutan Kumalasa, bukan sebagai pemilik. Saya punya banyak bukti bahwa kayu tersebut milik Abdul Adim," katanya.

"Sinso (mesin pemotong kayu) itu milik dia (Abdul Adim : Red.), bukan saya pinjam. Mau disalurkan kemana kayu-kayu tersebut kalau saya yang memotong, sebab saya hanya sebagai kuli saja," jelasnya.

Perlu diketahui Polsek Sangkapura dua minggu yang lalu berhasil membekuk dua pelaku pencurian kayu yaitu Aliman (30) warga dusun Rujing, Desa Kumalasa dan Adi (29) asal dusun Bakung, Desa-Suwari, Kecamatan Sangkapura. Polisi menyita sebuah gergaji mesin senzo dan 2 pisau besar, serta mengamankan 120 batang kayu jati ukuran 80 cm berdiameter 8 cm dan 7 cm. (bst)

Selasa, 06 Oktober 2009

Siapa Ketua DPRD Gresik

Gue sempat kaget MEMBACA berita yang di posting MB bahwa surat rekomundasi dari DPP PKB katanya surat palsu.Yang menjadi pertanyaan saya betulkah ? surat yang di faxkan oleh DPP PKB yang di tandatangani oleh Ketua Tanfids dan Sekjen DPP PKB palsu.

Apa karena orang yang di rekomendasikan itu karena orang Bawean ada wacana begini , atau ada kepentingan politik lain.Yang pasti DPP PKB tidak mungkin bikin seperti itu,karena kedapan masih ada gawe lagi besar. Gue tidak percaya kalau surat itu palsu.Hanya mungkin yang asli belon sampai kali,tunggulah pasti sampai ,ihoooo

Semuga Pak Zulfan tetap terpilih jadi ketua DPRD Gresik,warga Bawean mendukungnya.

Sabtu, 03 Oktober 2009

Putra Bawean Mula Terpilih Ketua DPRD Gresik

Orang Bawean sudah punya citra dalam politik.Keberhasilan orang Bawean dapat di buktikan di DPRD Gresik.Yang mana putra Bawean di beri kepercayaan oleh Pimpinan pusat PKB untuk jadi ketua DPRD Gresik preode 2009 - 2014.

Walaupun belum angkat sumpah ,tapi sudah turun surat rekomundasi kepada DPC Gresik,ini di nyatakan sendiri oleh sekretaris DPC PKB Gresik.

Jumat, 25 September 2009

Wacana Bawean Akan Di Jadikan Kabupaten,Mimpi Atau Angan-Angan

wah hebat sekali ,beberapa hari ini wacana Bawean akan di jadikan Kabupaten.Saya masih mimpi kah atau sudah bangun untuk mimpi.

"Yang saya," tahu bahwa teman-teman seperti Mas Zaini Yahya waktu jadi DPR RI pernah mewacanakan Bawean jadi Kabupaten.

Kemaren Media Bawean melaporkan wacana Bawean akan di jadikan Kabupaten,datangnya dari beberapa aktifis Bawean dan juga wakil rakyat Bawean Paska Pileg 2009.

Jika benar,Bawean jadi Kabupaten dari mana SDMnya..apakah sudah di fikirkan oleh teman-teman Bawean.Yang saya tahu ekonomi Bawean sampai saat ini 60 % bergantung dengan kiriman tki yang bekerja di manca negara.

Bawean oh Bawean..teman-teman saya angkat topi yang punya gagasan atau wacana bagitu,namum yang paling terpenting bagai mana Bawean bisa di garap dulu berkaitan transpotasi.

Perasarana Bawean yang paling buruk adalah Jalan,jika jalan masih seperti itu bagai mana Bawean bisa jadi Kabupaten.

Mungkin bisa saja Bawean jadi Kabupaten ,tapi perlu waktu yang amat panjang.Untuk membangun kualitas mayarakat dan ekonomi yang mapan terlebih dahulu harus fikirkan.Jangan sampai Bawean jadi Kabupaten tidak ada SDM-nya

Untuk di jadikan Kabupaten kita tunggu dahulu,masih banyak yang harus di fikirkan.Yang paling terpenting pemekaran kecamatan dulu,karena setiap pemekaran Kabupaten sekurang-kurangnya ada empat Kecamatan.

Saya berpendapat empat kecamatan di bawean harus bener-benar di perjuangkan oleh teman-teman wakil rakyat kita asal Bawean itu.Barulah kita wacanakan Bawean jadi Kabupaten.

Kamis, 24 September 2009

" Wisata Ke Tanjung Ga'ang"

Tanjung ga'ang tempatnya tidak jauh dengan Tanjung Kimma Kelurahan Kumalasa.Memang kalau di lihat dari penorama memang tempatnya nyama dingin sekali. Apatah lagi kalau musim hujan lagi dinging.

Kalau dahulu tempat itu sangat asik, yang asiknya bisa mencari ikan dan sekalian di bakar di pesisir pantai.

Kalau ingin datang ke Tanjung ga'ang bisa naik sepeda motor atau bisa jalan kaki.jika tidak mahu njalan kaki atau naik sepeda motor bisa naik sampan atau perahu .

Datanglah ke wisata Tanjung Ga'ang bawalah keluarga semua.

Minggu, 20 September 2009

Budaya Arua-Rua Pada Menjelang Lebaran Atau Pagi Lebaran

Mungkin pembaca Harian Bawean belum lupa ya,bahwa ada satu budaya Bawean yang masih ada sampai sekarang .

Ya,itu budaya arua-rua" budaya arua-arua adalah saling tukar-tukaran makanan."

Selalunya menjelang lebaran atau waktu pagi lebaran.

Arua-rua memang di amalkan oleh kakek nenek sejak dahulu lagi.Dan budaya ini sampai saat ini masih di amalkan oleh Masyarakat Bawean setiap lebaran Idul Fitri atau lebaran Korban.