Pemudik Ke Bawean Masih Sepi

Gresik - Pelabuhan penyeberangan Gresik-Bawean, jawa Timur, hingga memasuki H-7 Lebaran masih sepi dari aktivitas pemudik, kendati sejumlah posko mudik telah disiagakan di sekitar dermaga pelabuhan.

Kepala Bagian Humas Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik, Pudiasto Nugroho, Senin, membenarkan belum adanya peningkatan lonjakan penumpang kapal.

"Hari ini, Senin (14/9) belum ada lonjakan penumpang kapal, berdasar data pemberangkatan penumpang, baru ada 319 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Gresik ke Bawean menggunakan Kapal Expres Bahari," katanya.

Ia memperkirakan lonjakan penumpang Gresik-Bawean akan terjadi pada H-5 hingga H-2 lebaran. Sedangkan lonjakan arus balik akan terjadi pada H+7 sampai dengan H+10.Hal ini berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang mudik ke Pulau Bawean diperkirakan mencapai 6.772 orang penumpang dan penumpang balik ke Gresik mencapai 5.812 orang penumpang.

Sementara itu posko mudik yang dibuka di sekitar dermaga pelabuhan, dilengkapi dengan informasi seputar mudik. Tiap harinya sebanyak 18 petugas gabungan disiagakan mulai dari Adpel, dishub, kepolisian, satpol pp.

Selain itu sejumlah kapal motor dilengkapi penyelam juga diterjunkan oleh satuan polisi air (Satpolair) Gresik sebagai antisipasi tenggelamnya kapal ketika cuaca buruk.

Sementara itu aktivitas jalur mudik kendaraan bermotor di sekitar ruas Jalan Duduksampeyan arah menuju Kabupaten Lamongan pada H-7 Lebaran mulai menunjukkan kepadatan.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Gresik Tarso Sagito menyebutkan, berdasar pantauan posko dishub mulai pukul 07.45 hingga 08.45 WIB, kendaraan roda dua yang meluncur dari arah Surabaya tercatat 1.163 unit, roda empat 264 unit, MPU 31 unit dan bus 28 unit.

"Biasanya peningkatan kendaraan itu terjadi pada pada H-4 atau H-3 Lebaran," katanyaFachrur Rozi(mb)